cara efektif belajar sejarah
Definisi sejarah menurut beberapa ahli
Untuk lebih memahami secara lebih mendalam, maka mari kita simak pengertian sejarah di negara lain. Perkataan sejarah dalam bahasa Belanda ialah geschiedenis (dari kata geschieden = terjadi). Sedangkan dalam bahasa Inggris sejarah disebut history, (berasal dari bahasa Yunani “historia” yang berarti apa yang diketahui dari hasil penyelidikan atau ilmu. Sejarah berarti peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia di masa lampau.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sejarah menurut beberapa ahli :
11. Roeslan Abdulgani, mengemukakan bahwa sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.
Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.
12. Moh. Yamin, SH, memberikan pengertian sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
13. Thomas Carlyle, memberikan pengertian sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
14. Herodotus, ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani, yang mendapat julukan: The Father of History atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
15. Ibnu Khaldun, mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
Membahas
mengenai pengertian sejarah, secara etimologi kata sejarah itu sendiri
berasal dari bahasa Arab syajarah yaitu dari kata syajaratun yang artinya
pohon. Di Indonesia sejarah dapat berarti silsilah, asal-usul, riwayat, dan
jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun. Di
dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau silsilah. Pada masa
sekarang ini, untuk kepentingan tertentu kita memerlukan keterangan riwayat
hidup. Kata riwayat kurang lebih berarti laporan atau cerita tentang kejadian. Sedangkan
kata hikayat (yang dekat dengan kata sejarah), artinya cerita tentang
kehidupan, yaitu yang menjadikan manusia sebagai objeknya, disebut juga
biografi (bios itu artinya hidup, graven artinya menulis). Jadi, cerita yang
berkisar mengenai kehidupan penulis yang ditulis oleh diri sendiri atau
pelakunya sendiri disebut autobiografi.
Dalam
bahasa Arab kata “kisah” yang umumnya menunjuk ke masa lampau, justru lebih
mengandung cerita yang benar-benar terjadi pada masa lampau, yakni sejarah. Di
dalam bahasa-bahasa nusantara ada beberapa kata yang kurang lebih mengandung
arti sejarah ialah “babad”, yang berasal dari bahasa Jawa “tambo”, bahasa
Minangkabau “tutui teteek”, bahasa Roti “pustaka” atau “cerita”.
Barangkali
kata babad ada hubungannya dengan kata “babad” bahasa Jawa dalam arti memangkas.
Hasil pembabadan ialah suasana terang, dengan demikian babad dalam arti sejarah
bertugas untuk menerangkan suatu keadaan.
Untuk lebih memahami secara lebih mendalam, maka mari kita simak pengertian sejarah di negara lain. Perkataan sejarah dalam bahasa Belanda ialah geschiedenis (dari kata geschieden = terjadi). Sedangkan dalam bahasa Inggris sejarah disebut history, (berasal dari bahasa Yunani “historia” yang berarti apa yang diketahui dari hasil penyelidikan atau ilmu. Sejarah berarti peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia di masa lampau.
Selanjutnya,
mari kita perhatikan beberapa pendapat mengenai pengertian sejarah yang
dikemukakan oleh beberapa ahli. Dengan penyajian beberapa definisi sejarah dari
beberapa ahli, dapat dijadikan bahan perbandingan menuju ke arah pengertian sejarah yang sempurna dan benar, serta memiliki
kesadaran sejarah yang mendalam. Beberapa definisi sejarah yang dikemukakan
oleh para ahli, antara lain sebagai berikut.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sejarah menurut beberapa ahli :
1.
Menurut W.J.S Poerwodarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia :
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu :
* Kesusasteraan lama, sislsilah, dan asal usul
* Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
* Ilmu pengetahuan
2. Menurut Abramowitz (Burher, 1970:42)
"history as a chronology of events" yang berarti bahwa sejarah merupakan sebuah kronologi atas suatu kejadian.
3. Menurut Sunnal dan Haas (1993: 278)
"history is a chronological study that interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to discover the truth" yang berarti: sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan memberikan arti peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk menemukan kebenaran.
4. Menurut Costa (Burger, 1970: 44)
sejarah dapat didefinisikan sebagai "record of the whole human experience". Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa/nationdimasa lalu tentang kehidupan umat manusia.
5. Menurut Cleveland (Burger, 1970; 46)
"history is viewed as a mean by which to understand human life" yang berarti bahwa sejarah itu dipandang sebagai maksud untuk memahami kehidupan manusia.
6. Menurut Bernheim (seorang sejarawan Jerman)
sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa- peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
7. menurut henri Pirenne Iseorang sejarawan Perancis)
mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.
8. Menurut Sartono Kartodirdjo
sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.
9. Menurut Daniel dan Banks (1996: 6)
Daniel berpendapat: bahwa sejarah adalah kenangan pengalaman umat manusia. Sedangkan Banks berpendirian bahwa semua kejadian di masa lalu adalah sejarah dan sejarah adalah sebagai aktualitas.
10. Menurut Carr (1982: 30)
Menyebutkan bahwa "history is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and undending dialogue between the present and the past" yang berarti bahwa sejarah merupakan proses berkesinmbungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta serta dialog antara masa kini dan masa lalu.
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu :
* Kesusasteraan lama, sislsilah, dan asal usul
* Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
* Ilmu pengetahuan
2. Menurut Abramowitz (Burher, 1970:42)
"history as a chronology of events" yang berarti bahwa sejarah merupakan sebuah kronologi atas suatu kejadian.
3. Menurut Sunnal dan Haas (1993: 278)
"history is a chronological study that interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to discover the truth" yang berarti: sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan memberikan arti peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk menemukan kebenaran.
4. Menurut Costa (Burger, 1970: 44)
sejarah dapat didefinisikan sebagai "record of the whole human experience". Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa/nationdimasa lalu tentang kehidupan umat manusia.
5. Menurut Cleveland (Burger, 1970; 46)
"history is viewed as a mean by which to understand human life" yang berarti bahwa sejarah itu dipandang sebagai maksud untuk memahami kehidupan manusia.
6. Menurut Bernheim (seorang sejarawan Jerman)
sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa- peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
7. menurut henri Pirenne Iseorang sejarawan Perancis)
mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.
8. Menurut Sartono Kartodirdjo
sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.
9. Menurut Daniel dan Banks (1996: 6)
Daniel berpendapat: bahwa sejarah adalah kenangan pengalaman umat manusia. Sedangkan Banks berpendirian bahwa semua kejadian di masa lalu adalah sejarah dan sejarah adalah sebagai aktualitas.
10. Menurut Carr (1982: 30)
Menyebutkan bahwa "history is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and undending dialogue between the present and the past" yang berarti bahwa sejarah merupakan proses berkesinmbungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta serta dialog antara masa kini dan masa lalu.
11. Roeslan Abdulgani, mengemukakan bahwa sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.
Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.
12. Moh. Yamin, SH, memberikan pengertian sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
13. Thomas Carlyle, memberikan pengertian sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
14. Herodotus, ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani, yang mendapat julukan: The Father of History atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
15. Ibnu Khaldun, mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
ASYIK-ASYIK BELAJAR SEJARAH
Kebanyakan orang mungkin akan merasakan kebosanan dengan membaca hal-hal
yang berkaitan dengan sejarah. Namun tak sedikit juga diantara
orang-orang yang bosan akan membaca sejarah mempunyai kesukaan atau
kecintaan dengan hal-hal yang berkaitan dengannya, hanya saja mereka
merasa malas dalam membacanya. Dan hal inipun menumbuhkan keinginan
mereka untuk mengetahui bagaimana cara asyik dan tetap tidak bosan dalam
mempelajari sejarah, sehingga kecintaan mereka pada sejarah semakin
bertambah.
Sejarah yang dianggap sebagai sesuatu yang sangat special bagi para
sejarawan, juga dapat menimbulkan sebuah kebosanan bagi orang awam yang
memang sedikit tak tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan
sejarah. Dan untuk menumbuhkan kecintaan pada sejarah kita tidak perlu
muluk-muluk untuk menumbuhkannya. Karena bila kita terlalu mengedepankan
untuk menyukai sejarah kita malah akan semakin bosan.
Sama halnya dengan kita terlalu ingin menumbuhkan keinginan suka pada
sesuatu dan terlalu semangat untuk menumbuhkannya, itu nanti malah akan
membosankan kita. Artinya Kita juga perlu memperhatikan porsi dalam
mempelajari sejarah. Selain itu cara menumbuhkan ketertarikan itu dengan
cara menelatenkannya.
Dan berikut ini akn saya sajikan beberapa cara menumbuhkan ketertarikan pada sejarah berdasarkan alasannya :
1. Niat,
Kenapa dengan niat ?,,,
Untuk mengawali segala sesuatu tentunya dibutuhkan niat. Karena bila
kita sudah mengawalinya dengan niat Insyaallah apa yang kita inginkan
akan menjadi kenyataan. Termasuk dalam hal belajar, bila sudah kita
tanamkan dalam hati bahwa kita akan bersungguh-sungguh dalam
mempelajarinya, pasti keinginan itu akan terkabul
Meskipun niat ini dianggap remeh, karena hanya hal sepele, namun dalam
penerapannya hikmah dari niat ini sangat luar biasa.
2. Tekunilah dalam membaca sejarah, artinya jadwalkan atau luangkan
waktu yang rutin untuk membaca sejarah. Karena dengan kerutinan itu akan
menjadikan kita terbiasa. Sehingga yang akan kita rasakan setelah
terbiasa nanti akan semakin menarik kita untuk suka dan membaca
macam-macam sejarah lain.
3. Janganlah kita terlalu menekuni atau terlalu mempelajari tentang
sejarah. Artinya seperti yang saya jelaskan diatas bahwa dalam
mempelajari sejarah juga harus mengetahui porsinya. Sehingga kita tidak
kewelahan dan jenuh dalam mempelajari sejarah. Bagaimanapun juga sebagai
manusia biasa rasa jenuh itu akan tetap ada. Seorang sejarahpun
pastinya akan merasa jenuh bila terlalu mengedepankan dan menekunkannya.
Namun kecintaan merekalah yang menggerakkan hatinya untuk semangat
mempelajari sejarah dengan cara mereka sendiri.
4. Carilah cara untuk dapat membuat kita menyenangi dalam mempelajari
sejarah, artinya kita akan merasa nyaman dan mudah tertarik dengan
sejarah dengan cara belajar kita sendiri. Misalnya, kita menyukai
sesuatu atau bisa mempelajari sesuatu dengan hal yang berhubungan dengan
gambar. Maka cara yang ampuh adalah carilah buku sejarah yang tentunya
disertai gambar, sehingga dengan gamabr tersebut kita tidak sekedar tahu
isi bacaan namun juga bisa membayangkan dari buku sejarah tersebut.
5. Biasakan untuk mengikuti organisasi yang berhubungan dengan pelajaran
sejarah, sehingga kita akan semakin tahu dan cepat mengetahui hal-hal
yang berhubungan dengan sejarah.
6. Gunakanlah internet dengan sebaik mungkin. Karena internet itu mudah
sekali untuk mencari informasi-informasi apalagi dengan sesuatu penemuan
baru, khususnya dalam sejarah. Sehingga kita akan semakin up to date
tentang hal yang berkaitan dengan sejarah.
Semoga tips diatas dapat membantu teman-teman dalam mempermudah belajar sejarah,
Selamat mencoba tips saya diatas.
Comments
Post a Comment